Banyak permasalahan yang timbul dalam kehidupan
rumah tangga seseorang akan membawa dampak negatif bagi kehidupan sosialnya,
terutama bagi para ibu rumah tangga. Salah satu permasalahan yang timbul pada
sebagian ibu rumah tangga adalah dalam hal pengangkatan jemuran ketika turun
hujan akhir-akhir ini cuaca sedang tidak menentu. Terkadang saat cuaca panas,
tiba-tiba saja hujan lebat. Atau terkadang saat cuaca sedang buruk, tiba-tiba
saja terang. Hal ini tentu sangat merepotkan. Terlebih saat kita memiliki
jemuran, atau saat kita sedang menjemur sesuatu. Tentu kita akan dibuat repot
oleh cuaca yang tidak menentu tersebut. Dengan kondisi yang demikian,
diperlukan adanya sebuah alat jemuran otomatis yang setidaknya dapat membantu.
Salah satunya digunakan pada perancangan alat penjemur pakaian otomatis berbasis mikrokontroler Arduino yang difungsikan sebagai jemuran otomatis. Jemuran otomatis ini diprogram sedemikian rupa agar dapat membuka dan menutup secara otomatis tergantung dari kondisi cuaca apakah sedang hujan atau terang.
Salah satunya digunakan pada perancangan alat penjemur pakaian otomatis berbasis mikrokontroler Arduino yang difungsikan sebagai jemuran otomatis. Jemuran otomatis ini diprogram sedemikian rupa agar dapat membuka dan menutup secara otomatis tergantung dari kondisi cuaca apakah sedang hujan atau terang.
1.
Mengeluarkan jemuran
Pakaian akan keluar, jika TOMBOL PARKIR DI LUAR telah ditekan atau ada cahaya matahari, tidak hujan, jemuran masih basah, dan pakaian tidak berada di luar.
Pakaian akan keluar, jika TOMBOL PARKIR DI LUAR telah ditekan atau ada cahaya matahari, tidak hujan, jemuran masih basah, dan pakaian tidak berada di luar.
2.
Memasukkan jemuran
Pakaian akan masuk jika TOMBOL PARKIR DI DALAM telah ditekan atau tidak ada cahaya matahari, saat hujan, pakaian telah kering, dan pakaian tidak berada di dalam.
Pakaian akan masuk jika TOMBOL PARKIR DI DALAM telah ditekan atau tidak ada cahaya matahari, saat hujan, pakaian telah kering, dan pakaian tidak berada di dalam.
Sistem kerja jemuran otomatis ini sangatlah mudah,
yaitu ketika mendung atau awan mulai gelap, sensor cahaya (LDR) akan
menggerakkan motor tali jemuran dan menarik tali jemuran kedalam rumah.
Rancangan ini mengg unakan mikrokontroler AT89S51 dengan
menggunakan bahasa assembly.
KESIMPULAN
Kesimpulan yang didapat
adalah dengan menggunakan Arduino Mega yang dihubungkan dengan perangkat
luar telah membangun sebuah interface antara sistem dengan subsistem
lainnya yang membentuk suatu integrasi sistem yang menbentuk satu kesatuan.
Pada jemuran otomatis setelah dilakukan uji alat maka dapat
disimpulkan bahwa ini berhasil dijalankan sesuai dengan kondisi
yang terdeteksi oleh sensor cahaya dan sensor hujan.
SARAN
minta full makalahnya dong...
BalasHapussaefudin.rezpector@gmail.com
terima kasih
Min minta codingnya boleh
BalasHapusebeneserbangun@gmail.com